Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP Saat membuka Pelatihan Olahraga Tradisional di Arimbi Hotel, Megamendung, Kamis 7 Maret 2024 || Cev
Bogorsportif – Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Kabupaten Bogor, Melalui Bidang Pembudayaan Olahraga terus konsisten menggelar pelatihan olahraga tradisional ( Ortrad ) angkatan ke 2 Tingkat Kabupaten Bogor tahun 2024 di Arimbi Hotel Resort, Kamis, 7 Maret 2024.
Kegiatan yang berlangsung 7 Hingga 9 Maret ini diikuti 40 guru PJOK SD/ Sederajat diwilayah Kabupaten Bogor, dan dibuka langsung Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP serta dihadiri Kabid Pembudayaan, Elwi Sulistiyanto, Kabid Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bogor, Maman Nurpadilah, dan beberapa Narasumber.
Dalam sambutannya Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP meminta agar semua peserta fokus mengikuti pelatihan. Ia berharap warisan budaya Tradisional bisa terus dipertahankan,”Kita sama sama tau pola permainan tradisional ini sudah semakin terkikis zaman, berangkat dari hal ini Kami Dispora terus berkomitmen untuk terus menjaga budaya budaya yang dulu tidak hilang dan bisa terus dilestarikan,”Kata Asnan AP
Sementara itu, Ketua Tim Pelatihan Olahraga Tradisional, Dedi Supriadi juga menjelaskan, pada pelatihan ini pihaknya menghadirkan beberapa narasumber.
“Kegiatan ini adalah kegiatan berkala yang sudah sejak lama dilakukan Dispora secara bertahap. Adapun pemateri yang mengisi pelatihan ini berasal dari berbagai sumber seperti Dr. Budiman Agung Pratama, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri), Doris Sundari, S.Pd,M.Pd (KORMI Kabupaten Bogor),
Rio Akbar Bahari, S.Pd., M.Pd, AIFO (Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia “PORTINA” Provinsi Jawa Barat), Zico Prasetya Aldrine, S.Pd (Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia “PORTINA” Provinsi Jawa Barat),” Tutur Ketua Tim Dedi Supriadi
Salahsatu Narasumber tengah memberikan materi kepada 40 Guru PJOK SD/Sederajat || Cev
Dedi juga memaparkan, Pada pelatihan tersebut ada beberapa jenis cabang olahraga tradisional yang menjadi materinya. Seperti, Egrang, Dagongan, Hadang dan Sumpitan.
“Kita harapkan Melalui pelatihan Olahraga Tradisional (ORTRAD) kita lestarikan nilai-nilai budaya Jawa Barat. Nantinya Pasca pelaksanaan kegiatan para peserta yang merupakan guru PJOK dimasing-masing sekolahnya diwajibkan untuk mengajarkan kepada anak didiknya, jelasnya
Kedepan para peserta yang telah mengikuti pelatihan juga akan diberikan seperangkat alat tradisional secara bertahap.
“Bantuan peralatan ortrad kepada sekolah yang sudah menugaskan guru PJOK & mengikuti pelatihan, serta dilanjutkan mengikuti event invitasi ortrad tingkat Kabupaten Bogor,” tukasnya
Prosentase pelaksanaan pelatihan Ortrad sampai dengan tahun 2024 ini, Berdasarkan data Dapodik 2021 jumlah Sekolah Dasar ( SD )/ Sederajat di Kabupaten Bogor sebanyak 1861 sekolah, sehingga guru PJOK yang telah mengikuti pelatihan sampai saat ini sebanyak 387 orang jika dipersentase angkanya ada di 20,90%
Cev