Bogorsportif – Pemerintah Kecamatan Cibinong, kabupaten Bogor punya cara tersendiri dan sangat berbeda dengan Kecamatan lainnya dalam merayakan atau menggelar berbagai acara dalam kaitan Hari Jadi Bogor ( HJB) ke-542 yang akan jatuh pada tanggal 3 Juni 2024.

Dalam merayakan HJB ke-542 tahun ini, Pemerintah Kecamatan Cibinong dan KORMI Kecamatan Cibinong menggelar Lomba Olahraga Tradisional yang pesertanya adalah semua SD yang ada di Kecamatan Cibinong

Ada lima cabang olahraga tradisional yang dilombakan pada rangkaian HJB ke-542 Tingkat Kecamatan Cibinong seperti Hadang, Tarompah Panjang, Sumpitan, Egrang dan Dagongan.

Camat Cibinong, Acep Sajidin mengatakan Kecamatannya sangat berbeda dalam menyikapi HJB ke-542 dengan cara menggelar perlombaan olahraga tradisional yang pesertanya adalah ratusan pelajar sekolah dasar di Kecamatan Cibonong.

“Kami ini punya tujuan melestarikan budaya dan warisan leluhur bangsa Indonesia yang ada dalam olahraga tradisional. Makanya dalam HJB ke -542 Pemerintah Kecamatan Cibinong menggelar event Lomba Olahraga Tradisional” ujar Acep Sajidin, jumat 31 Mei 2024

Acep sangat bangga dengan support dan kehadiran Ketua Umum KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar yang datang langsung ke SMP PGRI Cibinong dan SDN 03 Ciriung yang jadi venue perlombaan olahraga tradisional pada HJB kali ini.

” Alhamdulilah kami sangat plong kalau KORMI Bumi Tegar Beriman akan menggelar Lomba Otrrad tingkat Kabupaten Bogor dalam waktu dekat. Hingga para juara pada event sekarang bisa mewakili Kecamatan Cibinong pada tingkat Kabupaten Bogor” paparnya

Menurutnya, event perlombaan olahraga tradisional ini sangat penting dilestarikan karena bisa menjadi media yang tepat untuk menjauhkan anak anak dari ketergantungan pada gadget secara berlebihan.

Ketua Umum KORMI Kabupaten Bogor, Rike Iskandar memberikan apresiasi kepada Camat Cibinong, KORMI Cibinong dan KKGO Cibinong yang telah memberikan warna lain dalam perayaan HJB ke-542 tahun ini di Cibinong.

Rike mengatakan, KORMI Kabupaten Bogor dalam waktu dekat akan menggelar Lomba Olahraga Tradisional tingkat SD se Kabupaten Bogor.

” Semakin banyaknya event olahraga tradisional digelar di kalangan pelajar maka olahraga tradisional ini akan semakin terjaga eksistensinya,” pungkas Akew.***