Bogorsportif – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bogor rrerupakan salah satu cabor anggota KONI Kabupaten Bogor yang tak pernah putus dalam melakukan proses regenerasi para atlet masa depannya.
FPTI Kabupaten Bogor juga selama ini menjadi cabor yang kerap memberikan Konstribusi medali bagi Kabupaten Bogor dalam perhelatan Porprov Jabar yang digelar empat tahun sekali.
Hebatnya lagi selama ini FPTI Kabupaten Bogor selalu mengedepankan atlet binaan sendiri hasil Kejurkab atau Liga Panjat Tebing Antar Klub yang dilakukannya menjadi pilar utama skuad Panjat Tebing Kabupaten Bogor.
” Proses pembinaan berkelanjutan dan menggelar Liga atau Kejurkab secara rutin menjadi kunci sukses FPTI dalam melakukan regenerasi atlet masa depan bagi Kabupaten Bogor,” ujar Ketua Umum FPTI Kabupaten Bogor, Trian Turangga, Minggu, 18 Agustus 2024.
Trian menambahkan, FPTI Kabupaten Bogor akan kembali menggelar Kejurkab Panjat Tebing tanggal 23 – 25 Agustus 2024 di Wall Climbing Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ada dua kategori yang akan dipertandingkan dalam Kejurkab Panjat Tebing se Kabupaten Bogor
” Kategori Lead dan Speed Klasik yang akan kami pertandingkan dalam Kejurkab Panjat Tebing se Kabupaten Bogor 2024,” papar Trian Turangga yang juga pengurus teras FPTI Jawa Barat ini.
Kejurkab Panjat Tebing se Kabupaten Bogor yang dilakukan FPTI Kabupaten Bogor ini bagian dari persiapan Road To Porprov Jabar 2026 dan akan memainkan Under 10 ( Putra/ Putri), Under 13 ( Putra/ Putri) kelahiran 2011-2014 serta Under 18 ( Putra / Putri) kelahiran 2006-2010l
Namun, kata Trian, Kejurkab Panjat Tebing se Kabupaten Bogor ini hanya akan diikuti para atlet Non Ex Atlet Porda dan Popda Kabupaten Bogor
” Kami sangat optimis dengan program pembinaan berkelanjutan yang dilakukan FPTI Kabupaten Bogor akan menghasilkan para atlet berkualitas dan bisa menjadi andalan masa depan,” tegas Trian.
Tak hanya itu, sambung Trian, FPTI Kabupaten Bogor selalu menegaskan target seorang atlet adalah harus menjadi jiuara dunia atau olimpiade atau minimalnya bisa meraih medali PON dan Sea Games.***