Bogorsportif – Turnamen basket antar komunitas The Bucket League kembali hadir di tahun 2025, setelah terakhir kali digelar pada 2022 lalu.
Turnamen ini akan menjadi ajang reuni sekaligus unjuk gigi bagi komunitas-komunitas basket se-Jabodetabek dalam kategori usia 20 tahun ke atas (KU 20+).
Babak penyisihan akan dilangsungkan pada tanggal 14, 20, 21 di The Bucketlist Sentul. Sementara babak semifinal dan final akan digelar di The Bucketlist Bogor, 27-28 Sepetember 2025.
Sebanyak delapan komunitas basket akan berpartisipasi dalam turnamen ini. Mereka akan dibagi dalam dua pool, dan bertanding menggunakan sistem round robin.
Menariknya, setiap tim diperbolehkan menyertakan maksimal dua pemain eks-pro, menambah daya tarik turnamen.
Wasit yang bertugas pun berasal dari jajaran berlisensi Pengprov Jawa Barat serta Kota/Kabupaten Bogor, memastikan jalannya pertandingan berlangsung profesional dan sportif.
Director Operasional The Bucketlist, Jhonny Darmawan, menyampaikan bahwa kembalinya The Bucket League adalah bagian dari misi besar menghidupkan kembali semangat basket di kalangan komunitas.
“Kami ingin membangun kembali ekosistem basket komunitas yang sehat dan berkelanjutan. The Bucket League ini bukan sekadar turnamen, tapi momentum untuk menyatukan energi, memperkuat solidaritas, dan merayakan semangat olahraga yang dulu sempat redup,” ujar Jhonny.
Menurut Jhonny, The Bucketlist hadir bukan hanya sebagai fasilitas, tapi sebagai rumah bagi para pencinta basket dari berbagai latar belakang, usia, dan pengalaman.
“Banyak pemain yang tumbuh di komunitas. Ini panggung untuk mereka kembali bermain, bernostalgia, dan bahkan berkontribusi bagi regenerasi basket komunitas. The Bucket League adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap hal itu,” tuturnya.
Dengan kombinasi semangat kompetisi dan suasana kekeluargaan, turnamen ini diprediksi akan menjadi salah satu agenda komunitas basket paling bergengsi tahun ini.
Tak hanya soal menang-kalah, The Bucket League menjadi ajang yang mempertemukan gairah lama dengan wajah-wajah baru di lapangan.*