Bogorsportif – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 lalu meninggalkan luka dan duka bagi warga masyarakat yang terdampak langsung dengan hilangannya anggota keluarga, tempat tinggal beserta harta benda.
Gemawana Indonesia (GWI) salah satu lembaga Organisasi di Indonesia yang berkantor pusat di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor adalah salah satu relawan yang terjun langsung membantu para korban terdampak bencana banjir dan longsor yang ada di Sumatera Barat.
” Gemawana Indonesia berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan komunitas melakukan kegiatan misi Kemanusiaan dan kebencanaan yang terjadi di wilayah Sumatra Barat. Tim dibagi ke 3 (tiga) zona di wilayah Sumatra Barat,” ujar Ketua Gemawana Indonesia, Septian Ardianto, via pesan WhatsApp nya, Senin (15/12/2025)
Septian mengatakan, untuk Posko Logistik PetuAlang berada di Perumnas 4, Jl. Salak RT.04/VII No.436, Kel. Indarung, Kec. Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Sementara, Posko Dapur Umum Sinergi Kebaikan Bersama di Komp. TNI AU Rajawali Blok C/2 Tunggul Hitam, RT/RW 04/09 Kel. Parupuk Tabing, Kec. Koto Tangah, Kota Padang.
Sedangkan, Posko ketiga fokus menangani pencarian dan pertolongan (SAR) di Jorong Kayu Pasak Nagari, Salareh Aia, Kec. Palembayan Kabupaten Agam.
Ia berharap kolaborasi yang dilakukan ini dapat memberikan dampak besar untuk percepatan pemulihan yang cukup signifikan hingga membangkitkan semangat masyarakat yang terdampak bencana dan terus bersinergi sampai proses pemulihan (recovery) yang akan dilakukan.
Menurutnya, para relawan Gemawana Indonesia sejak tanggal 1 Desember 2025 sudah melakukan pergerakan dan persiapan keberangkatan untuk memasuki zona kebencanaan serta memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh masyarakat dengan program pendistribusian bantuan logistik, Dapur Umum, Trauma Healing, Operasi SAR, Animals Disaster.
Sementara itu, komandan SAR Gemawan Indonesia, Sugianto Capunk mengatakan, para relawan Gemawan Indonesia yang berada di lokasi bencana Sumatera Barat ditempatkan pada tiga zona lokasi.
“Tim kami tempatkan ke 3 (zona) lokasi untuk memudahkan koordinasi dalam pendistribusian bantuan-bantuan berupa logistik sembako dan makanan siap saji,” ujar Sugianto Capunk
Ia juga menambahkan, personil dari Gemawana Indonesia juga di tempatkan di Kabupaten Agam untuk membantu Tim SAR Gabungan dalam proses evakuasi pencarian dan pertolongan
Menurutnya, dengan diterjunkannya 8 personil anggota dari Gemawana Indonesia ditambah dengan puluhan relawan dari berbagai lembaga dan komunitas yang berkolaborasi akan memudahkan pergerakan tim dilapangan untuk menjangkau dan mempetakan wilayah yang akan dikirim bantuan.
Selama berada di lokasi bencana yang ada di Sumbar para relawan Gemawan Indonesia berkolaborasi dengan berbagai lembaga untuk misi Kemanusiaan dan Kebencanaan Sumatra Barat seperti Conservation Action Network (CAN Borneo), Mapala Universitas Muhammadiyah Berau, PetuAlang, Sinergi Kebaikan Bersama (SKB), Sukubrantas, GPS Cicadas, SKIN Pesisir Selatan SumBar, Dongeng Ceria, Potensi SAR Banten, GePPuk, Masjid Asaa Indonesia, King Ichsan, ChroNicle, Deepmersy, Organisasi Kepemudaan Cipondoh Kota Tanggerang, Nyak Kopas, Hipala RBC, FAJI Kab. Bogor, SAIK Industries, Berbagi Jalur, Reval Clothing, Koramil 0621-05 Gunung Putri, Masyarakat Kecamatan Gunungputri, PT. KNH Garmindo Jaya, Relawan Gabungan Gunungputri, PT. Destu Jaya Abadi dan Kedep Peduli Bencana. **
