Bogorsportif – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Melalui Bidang Pembudayaan Olahraga terus konsisten menggelar pelatihan olahraga tradisional ( Ortrad ) angkatan ke XIII di Grand Pesona, Caringin Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang berlangsung 10 Hingga 13 Februari ini diikuti 80 guru PJOK SD, Sederajat diwilayah Kabupaten Bogor dan dibuka langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Asnan AP, Kabid Pembudayaan, Elwi Sulistiyanto.
Dalam sambutannya Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP meminta agar semua peserta fokus mengikuti pelatihan, Ia berharap warisan budaya Tradisional bisa terus dipertahankan disemua pelosok wilayah terutama para pelajar yang merupakan generasi penerus.
“Melalui pelatihan ini, tentunya ada harapan besar yang Pemkab Bogor targetkan, Pertahankan budaya dan permaianan tradisional Jawa Barat kalo bukan kita siapa lagi,” kata Asnan
Ia juga menerangkan, Sekolah yabg sudah menerjunkan guru olahraganya mengikuti bimtek akan diberikan alat tradisioal.

“Agenda kedepan akan ada Invitasi olahraga tradisonal antar sekolah, nantinya bagi mereka yang layak akan diterjunkan mewakili Kabupaten Bogor ke tingkat Jawa Barat,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Tim Pelatihan Olahraga Tradisional, Dedi Supriadi juga menjelaskan, pada pelatihan ini pihaknya menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dibidangnya.
“Prosentase pelaksanaan pelatihan Ortrad sampai dengan tahun 2025 ini, Berdasarkan data Dapodik 2021 jumlah Sekolah Dasar ( SD )/ Sederajat di Kabupaten Bogor sebanyak 1861 sekolah, sehingga guru PJOK yang telah mengikuti pelatihan sampai saat ini sebanyak 507 orang jika dipersentase angkanya ada di 26,6%. Progres pelatihan ini juga akan terus berkelanjutan karena masih panjang untuk mencapai 100%,” ucap Dedi Supriadi