Bogorsportif – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mencatat ada sebanyak 29 sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi mengalami kerusakan akibat diterjang bencana alam banjir belum lama ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya saat dirinya meninjau SMA Negeri 21 Bekasi yang terdampak musibah banjir.

“Saat ini, Disdik Jabar fokus melakukan inventarisasi kerusakan akibat banjir yang melanda 29 sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi,” katanya.

Menurutnya memang tidak ada kerusakan, namun hanya sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir tersebut di 29 sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi tersebut.

“Tak ada dampak kerusakan bangunan. Yang terdampak adalah sarana dan prasarana pembelajaran, seperti peralatan elektronik, meja, kursi, alat musik, dan alat pembelajaran lainnya. Saat ini kami sedang menginventarisasi seluruh kerusakan sarana dan prasarana,” ungkapnya.

Wahyu Mijaya menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga akan mengkaji dengan matang opsi alternatif memindahkan sekolah di tempat yang lebih aman dan tidak rawan banjir.

“Karena posisi lahan bangunan (sekolah ini) kita sewa, setelah ini kami coba cari lahan alternatif, tetap di kecamatan yang sama yang lebih aman. Mudah-mudahan kita bisa bangunkan (sekolah) agar siswa lebih nyaman ke depannya,” tuturnya.

Disamping itu Kepala Bidang PSMA, Awan Suparwana & Kepala Cadisdik Wilayah III, I Made Supriatna, Kadisdik meninjau beberapa sekolah lain yang terdampak banjir. Yakni, SMAN 6 Bekasi, dan SMAN 2 Bekasi Selain itu, Kadisdik juga meninjau beberapa lahan yang memungkinkan untuk menjadi alternatif pemindahan sekolah.

“Saat ini, prioritas utama adalah keselamatan dan kesehatan siswa. Sehingga, jika sarana dan prasarana belum siap untuk melakukan pembelajaran di sekolah maka pembelajaran dilakukan di rumah,” tutupnya. **