Bogorsportif – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bogor, Mulyadi, menyampaikan kegeramannya terhadap Mentri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq atas tindakannya di Kawasan Puncak yang telah mengganggu iklim wisata, merusak iklim investasi, dan mengakibatkan ribuan pekerja kehilangan mata pencahariannya karena penyegelan belasan hingga puluhan objek wisata oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan membuat sektor ini terguncang.

“Kebijakan yang serampangan bahkan terindikasi tanpa kajian itu dipertahankan KLH, keluhan-keluhan ini sudah miris, Mereka lapar, anak terputus sekolah bahkan tindak kriminalitas juga berpotensi meningkat akibat pemberhentian ribuan pekerja tempat wisata karena penyegelan,” kata Mulyadi usai melakukan Reses di Hotel Rizen, Cisarua Kabupaten Bogor, Kamis 9 Oktober, 2025.

Ia juga menegaskan bakal memperjuangkan apa yang disampaikan Masyarakat Puncak saat ini. Bahkan Anggota DPRI RI Fraksi Gerindra ini siap memfasilitasi aspirasi ratusan bahkan ribuan warga ini ke Senayan.

“Apa yang disampaikan masyarakat pada saya itu adalah hal yang sangat penting.
Jadi kami berharap Pak Presiden mengevaluasi kebijakan Mentri KLH tersebut sehingga masyarakat yang notabene tidak jauh dari kediaman orang nomor satu di Indonesia ini tidak menjerit karena kelaparan,” tegas Mulyadi

Mulyadi, Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra ini juga menilai kebijakan tersebut menimbulkan efek domino,”Saya sangat marah terhadap Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. Tindakannya di Kawasan Puncak telah mengganggu iklim wisata, merusak iklim investasi, dan mengakibatkan ribuan pekerja kehilangan mata pencahariannya dan Saya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang kehidupannya bergantung pada sektor wisata,” tukasnya