Bogorsportif – Masa jabat Asnan AP sebagai ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bogor periode 2020-2024 sudah berakhir.

Asnan memastikan tak akan maju lagi sebagai ketua periode empat tahun ke depan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor itu menyatakan ingin memberikan kesempatan pada yang lain, terutama sosok yang peduli terhadap kemajuan tinju di Bumi Tegar Beriman.

“Tidak nyalon (lagi), memberikan keaempatan pada teman-teman yang mau maju. Tapi saya tetap akan support dunia tinju di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Menurutnya, tinju merupakan salah satu cabang olahraga pendulang prestasi bagi Kabupaten Bogor. Untuk itu, sosok calon ketua harus yang punya kepedulian tinggi terhadap tinju, paham kebutuhan dan paham terhadap semua tentang atlet.

“Yang jelas, orang tersebut tahu cara mendidik atlet tinju yang profesional dan berprestasi,” katanya.

Terkait waktu penyelenggaraan pemilihan ketua melalui agenda Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pertina, Asnan menyampaikan sudah menyerahkan sepenuhnya pada KONI Kabupaten Bogor.

“Muskab Pertina sebelumnya bukan gagal, tapi ada sedikit koordinasi yang belum nyambung karena Muskab harus di hadiri Pertina Jabar dan KONI Kabupaten Bogor. Saat ini untuk pelaksanaan Muskab sudah diserahkan ke KONI, dan Pertina Jabar juga sudah menerbitkan surat untuk segera membentuk kepanitiaan,” jelasnya.

Asnan berharap Muskab Pertina Kabupaten Bogor secepatnya digelar, mengingat sebentar lagi akan menghadapi babak kualifikasi Porprov Jabar 2026.

Sebagaimana diketahui, Pengcab Pertina Kabupaten Bogor menyerahkan pelaksanaan Muskab pada KONI daerah setempat. Agenda muskab adalah memilih ketua dan kepengurusan periode 2024-2028.

Pengcab Pertina Kabupaten Bogor juga telah mencabut SK panitia yang diterbitkan pada 5 Juli 2024. Sehingga kepanitiaan atas nama Welly Sabu tidak berlaku.

Sikap ini merupakan buntut dari batalnya pelaksanaan Muskab Pertina Kabupaten Bogor yang semestinya digelar pada 26 Oktober 2024. Muskab diibatalkan sepihak oleh ketua panitia pelaksana, Wely Sabu.

“Dengan diserahkannya Muscab Pertina Kabupaten Bogor ke KONI Kabupaten Bogor, maka tidak ada pengkondisian dan atau unsur politis dalan pemilihan calon ketua umum baru,” tegas pengurus Pertina Kabupaten Bogor, Alberto Alfons dan sejumlah petinju

Ach