Bogorsportif – Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan Indonesia (AJPLI) Bogor dan Prasdha Pamunah Limbah Industri (PPLI) kembali pertajam Sinergitas melalui Gathring media dan ngobrol peduli lingkungan di Kampung Budaya Sindang Barang, Desa Sirna Galih, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Rabu 21-22 November 2024.

Diskusi tersebut Mengusung tema untuk Sindang Barang Lestari, Dari Warisan Budaya Ke pohon masa depan. Adapun beberapa rangkaian kegiatan dilakukan secara sederhana, salah satunya penampilan Pencak Silat Parebut Se’eng, Diskusi Budaya dan Penanaman Pohon.

“Ini adalah kegiatan rutin yang memang biasa kita lakukan untuk membahas isu isu lingkungan di Bogor Raya. Namun kali ini bukan hanya sekedar membahas isu lingkungan, Sejarah kebudayaan serta mempertahankan warisan budaya juga menjadi topik diskusi juga sekaligus peringatan hari pohon sedunia 21 November,”kata Arum Pusposari selaku Manajer Humas PPLI.

Keberadaan Kampung budaya Sindang Barang tersebut juga tidak lepas dari ancaman zaman, terlebih di era global seperti saat ini. Perawatan yang luar biasa dan menelan anggaran yang tidak sedikit adalah salah satu ancaman paling terlihat.

“Apakah Kampung budaya bisa bertahan untuk beberapa tahun kedepan? Kita juga tidak tahu. Untuk biaya perawatan sangat luar biasa, namun kita terus berupaya mempertahankan, semoga saja tempat ini masih banyak dikunjungi wisatawan agar keberlangsungan Kp. Budaya bisa terus bisa dinikmati masyarakat terlebih untukgenerasi generasi penerus. Saat ini saja disekitar lokasi sudah banyak pengembang perumahan yang sudah berdiri,”tutur Rohman Hidayat selaku. Kasepuhan sekaligus pengelola

Sementara itu, Senior Engineer and Technical Support Manager, Muhammad Yusuf Firdaus juga menerangkan jika kelestarian di Kp Budaya Sindang Barang masih sangat terjaga. Untuk itu pelestarian lingkungan seperti ditempat ini harus ditiru oleh daerah daerah lainnya.

“Kita hadir disini untuk sharing tentang Kp Budaya yang masih terjaga kelestariannya, Namun ancaman justru datang dari titik lain seperti seberapa besar godaan ekonomi yang mungkin saja bisa menghilangkan tempat ini akibat pengembangan perumahan misalnya. Untuk itu, perlunya regulasi atau aturan yang bekerja sama dengan pemerintah agar tempat budaya ini bisa diselamatkan untuk regenerasi selanjutnya,” Ucapnya

Selain Pembahasan tersebut, beberapa isu seperti limbah B3 di beberapa wilayah juga menjadi topik yang didiskusikan awak media peduli lingkungan dengan PPLI. Cev