Bogorsportif – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor melakukan penyusunan database atlet yang akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XV/2024.
Penyusunan database atlet ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pengurus cabang olahraga pada 28 dan 29 November 2024 di Sekretariat KONI Kabupaten Bogor, Kamis 28 November, 2024.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar mengatakan, pihaknya sangat serius menghadapi Porprov Jabar XV/2026.
Untuk itu, KONI Kabupaten Bogor memanggil 66 pengurus cabor dalam rangka penyusunan data atlet yang bertanding di pesta multi-olahraga empat tahunan tersebut.
“Momen dikumpulkannya cabor sekaligus untuk sosialisasi dan penginputan data atlet menggunakan aplikasi Sidak Prestasi, sehingga setiap cabor diwajibkan menugaskan operatornya,” ujarnya.
Selain itu, setiap cabor juga diminta menyiapkan data pribadi atau profil atlet yang akan bertanding di Porprov Jabar XV/2026, dari mulai tempat tanggal lahir, nomor induk kependudukan (NIK), tinggi badan, berat badan hingga no telepon dan email.
“Termasuk juga portofolio atlet pernah mengikuti kejuaraan berikut prestasinya,” kata mantan Kepala Bappenda Kabupaten Bogor.
Sebagaimana diketahui, digitalisasi sistem pembinaan dan pendataan atlet dilakukan KONI Kabupaten Bogor dengan membuat aplikasi Sidak Prestasi.
Wakil Ketua II KONI Kabupaten Bogor, Muhammad Khairul mengatakan, aplikasi Sidak Prestasi dibuat untuk mempermudah pendataan dan pembinaan atlet di masing-masing cabor. Sehingga Kabupaten Bogor punya database atlet yang dibina.
“Aplikasi Sidak Prestasi ini menjadi landasan KONI Kabupaten Bogor dalam melakukan pembinaan atlet. Hari ini ada 35 operator yang ditugasakan Cabor, besok dilanjut dengan 31 cabor. Mereka juga langsung menginput data base atlet langsung diaplikasi,”ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa aplikasi Sidak Prestasi sebagai media untuk menganalisis dan mengevaluasi pembinaan olahraga di Kabupaten Bogor.
“Aplikasi Sidak Prestasi juga menjadi CV masing-masing atlet berprestasi, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional,” katanya