Bogorsportif – Proyek pembangunan sirkuit road race di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, terpaksa dilakukan bertahap lantaran keuangan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Bogor, tahun 2025 ini cekak atau tidak cukup mengalokasikan full kebutuhan anggaran pembangunan sirkuit senilai Rp 50 miliar berdasarkan perhitungan konsultan perencana yang dimuat dalam dokumen detail engineering design atau DED.

“Tahun ini pembangunan lanjutan sirkuit road rice di Rumpin hanya dialokasikan Rp 10 miliar karena kemampuan anggaran kita sangat terbatas,” kata Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan, AP

Ia menjelaskan, anggaran Rp 10 miliar itu dipakai untuk membangun lintasan balap dulu agar begitu selesai tahun ini bisa dimanfaatkan untuk berlatih.

“Tahun 2026 mendatang baru anggaran untuk pembangunan tribun dan fasilitas pendukung lainnya kita alokasikan senilai Rp 40 miliar karena kami menargetkan proyek sirkuit itu selesai seluruhnya di tahun depan, sehingga sirkuit itu bisa dipakai untuk menggelar Cabor balap motor pekan olahraga provinsi atau Porprov 2026,” ujar Asnan.

Sementara itu Ketua Pengurus Cabang Ikatan Motor Indonesia atau Pengcab IMI Kabupaten Bogor, Aan Triana Almuharom, mengaku tidak mempersoalkan pembangunan sirkuit yang dirancang layaknya Mandalika, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilakukan bertahap.

“Keinginan kami sih, tahun 2025 ini pembangunan diselesaikan semisal proyek pembangunan lapangan tenis indoor di Komplek Stadion Pakansari,Cibinong, tapi untuk tahun 2025 ternyata program pembangunan fisik sarana olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga cukup banyak,” ungkap Ketua IMI Korwil Kabupaten Bogor

Aan menjelaskan, sirkuit road race di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, dirancang bukan hanya untuk menggairahkan olahraga balapan motor semata, namun lebih dari itu yakni mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Rumpin dan sekitarnya.

“Ketika sirkuit jadi even perlombaan balapan motor yang tadinya digelar di sirkuit karting Sentul, Kecamatan Babakan Madang, beralih ke Kampung Sawah, even itu akan mengundang banyak orang dan pencinta balapan motor datang apalagi jarak Rumpin dengan Jakarta, Tangerang dan daerah lainnya di Provinsi Banten, tak begitu jauh. Nah disitulah ekonomi akan hidup termasuk para pelaku usaha mikro,” jelasnya

Sebagai informasi, sirkuit road race Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, dibangun di areal lahan seluas 8,3 hektar. Lahan tersebut merupakan milik Pemerintah Kabupaten Bogor.

Tahun 2023 lalu, pembangunan sirkuit dimulai dengan kegiatan perataan tanah. Anggaran yang dialokasikan untuk proyek awal itu senilai Rp 4 miliar. ***