Lomba Galasin pada Pelaksanaan Invitasi Ortrad jenjang SD tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 resmi digelar di Lapangan PASI Pakansari, Cibinong, Selasa, 24 Juni, 2025. Bogorsportif

Bogorsportif -Pelaksanaan Invitasi Ortrad jenjang SD tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 resmi digelar di Lapangan PASI Pakansari, Cibinong, Selasa, 24 Juni, 2025. Kegiatan ini melibatkan Ribuan peserta dan official Kontingen Olahraga Tradisional ( Ortrad) dari 40 Kecamatan  di ‘Bumi Tegar Beriman’.

Dari informasi yang didapatkan, jumlah peserta Invitasi Ortrad jenjang SD Tingkat Kabupaten Bogor 2025 ini mencapai 1920 peserta yang melebihi event serupa tingkat Propinsi Jawa Barat.

” Dalam Invitasi Olahraga Tradisional (Ortrad)  jenjang SD Tingkat Kabupaten Bogor 2025 mempertandingkan lima jenis olahraga ( Jenor) seperti Hadang, Sumpitan,Tarompah Panjang, Dagongan dan Egrang,” ujar Ketua Bapopsi Kabupaten Bogor, Hendarsah

Ia mengaku sangat puas dan bangga dengan banyaknya peserta yang ambil bagian dalam invitasi ortrad jenjang SD Tingkat Kabupaten Bogor 2025.

” Saya sangat apresiasi semua sekolah SD yang tergabung dalam 40 Kontingen Kecamatan peserta Invitasi Ortrad kali ini,” tegas Hendarsah.

Sekdispora juga  mengatakan sangat terkejut dengan banyaknya peserta yang ambil bagian dalam event invitasi ortrad 2025.

” Kedepannya insya allah Bapopsi akan menjadikan invitasi ortrad pelajar SD se Kabupaten Bogor sebagai agenda rutin selain event event cabor prestasi,” paparnya.

Selanjutnya, sambung Hendarsah, Bapopsi juga siap mendukung rencana keberangkatan Kontingen Orrad Kabupaten Bogor yang akan ikut dalam Invitasi Ortrad jenjang SD tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2025.

Ditempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat ( Aspemkesra)  Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, S.Sos, MM yang mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto  mengatakan sangat bangga melihat antusias para peserta Invitasi Ortrad jenjang SD tingkat Kabupaten Bogor 2025 yang jumlahnya mencapai 1920 peserta dari 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Ia menambahkan, event ini punya nilai nilai yang sangat positif dalam pelestarian olahraga tradisional yang jadi warisan budaya  leluhur bangsa Indonesia.

” Dengan adanya event ini setidaknya Pemkab Bogor melalui Dispora dan Bapopsi sudah ambil bagian penting dalam pelestarian olahraga tradisional,” ucapnya