Bogorsportif – Adhyaksa FC memulangkan Persikabo 1973 kembali ke habitat asal, yakni Liga 3 atau kini bernama Liga Nusantara. Kompetisi yang dijalani Persikabo 1973 sebelum merger dengan PS Tira, klub milik TNI dan berkompetisi di Liga 1 musim 2019/2020.
PS Tira awalnya beridentitas Persiram Raja Ampat, yang diakuisisi menjadi PS TNI pada 2015 dan mengubah wajah klub menjadi PS Tira pada 2018 lalu menjelma sebagai Tira Persikabo pada 2019.
Klub kebanggaan warga Kabupaten Bogor itu dihajar tiga gol tanpa balas oleh Adhyaksa FC pada laga lanjutan grup I babak 18 besar atau play off degradasi Liga 2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (10/2/2025).
Dari lima laga yang sudah dijalani, Persikabo 1973 hanya mengoleksi satu poin, hasil sekali seri dan empat kali kalah.
Dengan menyisakan satu laga, Persikabo 1973 sudah tidak bisa terselamatkan untuk berada di batas aman di peringkat dua. Sebab poin tim-tim di Grup 1 sudah tak mungkin bisa terkejar, Adhyaksa FC (9) berada di peringkat pertama, Bekasi City (9) peringkat dua dan Dejan FC (7) peringkat tiga.
Ini menjadi turun kasta berturut-turut bagi Laskar Padjajaran di mana mereka musim lalu terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2.
Pelatih Persikabo 1973, Budiardjo Thalib meminta maaf kepada suporter dan masyarakat Kabupaten Bogor karena gagal mempertahankan tim ini di Liga 2.
Pengakuannya, hasil ini merupakan yang terburuk sepanjang berkarir menjadi pelatih.
Selain Persikabo 1973, ada dua tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3 yaitu Persikota Tangerang dan Nusantara United.
Persikabo 1973 pernah berkompetisi di kasta tertinggi Liga Indonesia. Terakhir kali berpartisipasi pada musim 2007-2008 sebelum degradasi dan lebih sering berkutat di kompetisi divisi terendah. **