Banjir Di SD Puspanegara, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor Selasa Malam || IST
Bogorsportif – Dua sekolah dasar (SD) di Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor kembali dilanda banjir setinggi 1 meter lebih pada kemarin malam, Selasa 2 April 2024.
Dua Sekolah dasar tersebut yakni SDN Puspanegara 03 dan SDN Citeureup 02 yang selalu menjadi sasaran banjir tiap tahun yang berasal dari meluapnya aliran kali Cibeber.
Kepala SDN Puspanegara 03, Wiwi Witarsih mengatakan bahwa sekitar pukul 20.00 WIB aliran kali Cibeber mulai memasuki halaman sekolah, hingga ruang kelas di dua sekolah.
“Ya terendam semua, tinggi airnya itu sampai 1 meter lebih dan memasuki halaman sekolah hingga ruang kelas di dua sekolah SDN Puspanegara 03 dan SDN Puspanegara 02,” katanya
Dirinya mengungkapkan bahwa banjir tersebut diakibatkan karena jobolnya tembok belakang milik UPT Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang tidak jauh jaraknya dari lokasi sekolah.
“Tiap tahun sekolah kita ini jadi langganan banjir, apa lagi tadi malam lebih parah karena terdapat bagian tembok milik UPT Dinas Sosial mengalami jebol sehingga semakin parah kondisi banjir di sekolah kita,” ungkapnya.
Akibat banjir tersebut dirinya menyebutkan bahwa ratusan buku milik sekolah mengalami kerusakan.
“Pastinya buku disini banyak yang rusak, bahkan meja dan kursi milik siswa dan guru juga rusak semuanya karena terendam banjir tadi malam. Apa lagi ketinggian banjirnya itu 1 meter lebih bahkan hampir mau 2 meter,” keluhnya.
Wiwi pun selepas itu segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan BPBD Kabupaten Bogor agar mendapatkan penanganan.
“Saya langsung melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melalui Kabid Pembinaan SD, Bu Susilawati dan alhamdulilah petugas BPBD Kabupaten Bogor juga langsung terjun ke lokasi,” paparnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Pendidikan untuk mengatasi masalah banjir rutinan tiap tahun yang melanda di SDN Puspanegara 03 tersebut.
“Kita ingin sekolah kita ini bebas banjir, dan dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman. Dan kita mengusulkan agar kali Cibeber ini dikeruk karena sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan dibagian ujung sungai, artinya perlu ada tindakan serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” tukasnya.***