Bogorsportif – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor memastikan pemberian bonus atlet, pelatih dan official PON dan Peparnas asal Kabupaten Bogor hanya akan mengacu pada SK Jawa Barat saja.
Menurut Ketua Tim Peningkatan Prestasi Olahraga ( Dispora) Kabupaten Bogor, Asep Komarudin menegaskan, Dispora Kabupaten Bogor hanya akan memberikan bonus kepada para atlet, pelatih dan official PON dan Peparnas dari Kabupaten Bogor berdasarkan SK Jawa Barat saja.
” Yang masuk kontingen aja, dasarnya,” ujar Asep Komarudin dengan singkat, Selasa (8/4/2025
Ia menambahkan ada 85 Atlet PON, dan 25 Pelatih PON 2024 dari Kabupaten Bogor yang akan menerima bonus.
Sementara itu, tambahnya, sekitar 44 Atlet dan 6 Pelatih dari NPCI Kabupaten Bogor yang membela Jabar di Peparnas 2024 yang akan menerima bonus.
Tak hanya itu, sambungnya, Dispora juga akan memberikan bonus kepada para official PON dan Peparnas 2024 asal Kabupaten Bogor yang tercantum dalam SK Kontingen Jawa Barat pada PON dan Peparnas 2024.
Ketua DPRD kabupaten Bogor, Sastra Winara beberapa waktu lalu kepada awak media mengatakan bonus atlet dan pelatih Kabupaten Bogor harus mengalami kenaikan dan tidak boleh kalah dari daerah lain
” Idealnya bonus atlet PON dan Peparnas dari Kabupaten Bogor tidak kalah dari daerah lain seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi ataupun Kota Bandung;” ujar Sastra Winara pada saat Kampanye Pilbup Bogo di Goa Lalay; Klapanunggal; Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Sementara itu, beberapa pelatih dari cabor yang ada di KONI dan NPCI menilai kebijakan Dispora terlalu kaku jika hanya memberikan bonus kepada para pelatih yang hanya masuk SK Kontingen Jawa Barat.
” Harusnya Dispora serap dulu aspirasi dari para pelatih cabor di KONI dan NPCI ataupun minta saran kepimpinan terkait nasib para pelatih cabor di Kabupaten Bogor yang tidak masuk SK Kontingen Jawa Barat pada PON dan Peparnas 2024, namun para atlet binaannya berhasil mengharumkan Kabupaten Bogor ataupun Jawa Barat,” tegas salah seorang pelatih cabor di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, pelatih Kabupaten Bogor yang tak masuk SK Kontingen Jawa Barat pada PON dan Peparnas 2024 sama sama punya andil besar dan sama sama mengeluarkan keringat sebelum para atlet binaanya masuk dalam Pelatda Jabar.
Bahkan, tambahnya lagi, proses latihan yang dilakukan cabor di Kabupaten Bogor mungkin lebih lama ketimbang Pelatda Jabar.
” Kami berharap Dispora jangan terlalu kaku soal ini. Toh kalau disampaikan ke Pak Bupati Bogor ataupun Ketua DPRD Kabupaten Bogor pasti akan menanggapi dengan bijaksana,” paparnya lagi.
Ia menambahkan, walaupun tidak sama nominalnya dengan pelatih yang ada di SK Kontingen Jawa Barat hal ini akan punya dampak positif bagi motivasi para pelatih Kabupaten Bogor yang tidak masuk SK Kontingen Jawa Barat.
” Saya yakin para pelatih yang tidak masuk SK Kontingen akan merasa senang jika Dispora mau berjuang dan tidak kaku pada SK Kontingen Jawa Barat. Walaupun sifatnya Kadeudeuh atau uang cendol para pelatih akan merasa dihargai keringatnya yang telah melahirkan juara PON dan Peparnas 2024,” pungkasnya.
Dispora Kabupaten Bogor rencananya akan memberikan bonus PON dan Peparnas 2024 masuk dalam rangkaian program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Bogor dan akan dilakukan pada tanggal 29 April 2029 di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Bogor. **