Bogorsportif – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta Dinas Pendidikan untuk mengatasi Kesemrawutan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat.

Ia mengatakan Disdik Jabar perlu menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk menekan kasus manipulasi data setiap pelaksanaan PPPD tiap ajaran baru.

“Pendidikan itu adalah pondasi dari pembangunan, jadi saya minta ada inovasi-inovasi pengajaran. Selain itu, masalah yang berulang seperti BOS (bantuan operasional sekolah), PPDB dan lainnya bisa diantisipasi sejak awal,” kata Bey

Bahkan ia menyebut bahwa di Provinsi Jawa Barat masih banyak kekurangan SMA dan SMK Negeri, salah satunya diwilayah Kabupaten Bogor.

“Di Jawa Barat itu masih banyak kekurang SMA dan SMK Negeri dan kita harus berkerja sama agar pendidikan dilingkungan masyarakat bisa didapati,” tuturnya.

Hal Senada juga dikatakan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Mohammad Taufiq Budi Santoso. Ia mencatat ada sebanyak 144 kecamatan di Provinsi Jawa Barat yang membutuhkan sekolah baru.

M Taufiq menjelaskan, ratusan kecamatan itu ada sebagian yang tidak memiliki sekolah negeri sama sekali, bahkan datanya tersebut didapat berdasarkan kajian dari Dinas Pendidikan (Disdik).

“Ada 144 kecamatan yang ada SMA SMK swasta, tapi negeri nya nggak ada. Kemudian ada klasifikasi lagi, ada SMA negeri atau SMK negeri, tapi salah satunya. Nah ini kita resume hampir 144 sekolah baru yang perlu dibangun, sehingga seluruh kecamatan itu ada SMA atau SMK negeri,” pungkasnya

FER/*