Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy (kemeja putih) saat menerima kunjungan pengurus DPD PAN Kota Bogor bersama Dedie A Rachim di Kantor DPD Partai Golkar, Jalan Cikuray, Kecamatan Bogor Tengah belum lama ini || IST

Bogorsportif – Sejumlah partai politik (parpol) dan bakal calon wali kota tertarik untuk meminang partai besutan Airlangga Hartarto. Hal ini melihat kesuksesan DPD Golkar Kota Bogor meraih tujuh kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Belum lama ini jajaran pengurus DPD PAN Kota Bogor bersama Dedie A Rachim bersilaturahmi ke kantor DPD Golkar di kawasan Taman Kencana, Kecamatan Bogor Tengah Senin Kemarin 22 April 2024.

Kedatangan pengurus PAN tak lain bertujuan untuk menjalin komunikasi demi menyandingkan Dedie A Rachim dengan Ketua DPD Golkar, Rusli Prihatevy.

Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso mengatakan bahwa kedatangannya bersama Dedie A Rachim langkah awal untuk program lima tahun ke depan.

“Lima tahun lalu PAN dan Golkar bersatu mendukung Bima-Dedie. Mudah-mudahan bisa berlanjut untuk lima tahun kedepan,” katanya

Bedjo menilai bahwa peluang keduanya untuk bersanding sangat besar karena partai sudah mengeluarkan surat penugasan kepada masing-masing calon.
“Calon dari Golkar dan PAN bisa musyawarah dan yang pas mana serta bisa menangkan Pilwalkot 2024 ini,” ungkapnya.

Kendati demikian, kata dia, PAN masih terbuka untuk membangun komunikasi dan koalisi dengan partai lain di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM)

“Yang penting punya kursi di DPRD, maka bisa diajak bersama-sama mencalonkan untuk diajukan ke DPP,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy mengatakan bahwa di Partai Golkar ada mekanisme yang harus ditempuh dalam menentukan pasangan calon.

“Kemungkinan hasil akhirnya bulan Juni 2024 atau Juli 2024. Semua calon kepala daerah dari Golkar sudah dipanggil ketua umum dan ada beberapa tahapan yang harus dilalui,” katanya.
Rusli berharap ada kesepahaman antara Golkar dan PAN, sehingga jalan untuk berjuang bersama terbuka, begitupun dengan partai lain.

“Kami akan sampaikan setiap hasil pertemuan dengan parpol lain ke DPP,” ucapnya.

Rusli menegaskan bahwa Partai Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan parpol manapun, selama memiliki garis perjuangan yang sama.***