Bogorsportif – Ketua Jaringan Jurnalis Bogor (JJB), Effendi Tobing mengecam aksi pembakaran Kantor Redaksi Media Pakuan Raya (Pakar) yang diduga dilakukan oleh dua orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (28/12/24) dini hari.
Peristiwa yang membuat geram kalangan insan pers dan pemilik media itu, saat ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Polresta Bogor Kota.
Namun, Effendi Tobing meminta agar pihak kepolisan bergerak cepat mengusut dan menangkap para pelaku tersebut.
“Polisi harus bergerak cepat mengusut dan menangkap pelaku pembakaran kantor Redaksi media Pakar beberapa waktu lalu,” ujar Effendi Tobing, Minggu (29/12/24).
Pasalnya, lanjut pemilik Media BogorUpdate.com ini, jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka peristiwa serupa bisa saja menimpa kepada wartawan dan media lain, bahkan dengan cara yang lebih keji.
“Tak boleh didiamkan semacam ini, bisa mengancam kenyamanan bagi kantor redaksi media lainnya, juga para jurnalis, karena pelaku merasa aman,” katanya.
Oleh karena itu, tegas pria yang karib disapa Tobing ini, pihaknya meminta pengusutan bisa tuntas dalam waktu satu pekan.
Namun, jika belum ada titik temu dan kelanjutannya, maka JJB akan mengajak organisasi wartawan lainnya untuk menggelar aksi di depan Mako Polresta Bogor Kota.
“Kami berharap dalam waktu 1 minggu polisi bisa mengungkap kasus pembakaran kantor redaksi Pakar. Kalau belum ada kabar atau lambat, JJB akan Gelar aksi (demo) bersama organisasi wartawan lainnya di depan Mako Polresta Bogor Kota atau Tugu Kujang,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Redaksi media harian Pakuan Raya (Pakar) yang berlokasi di Ruko Warung Jambu, Jalan Raya Pajajaran No.1B, Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, diduga dibakar oleh dua orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (28/12/24) dini hari.
Salah satu saksi mata, Aditia Anugerah Linardi, seorang driver ojek online, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
“Ada dua pria tidak dikenal yang menggunakan motor berhenti di depan Pos Polisi Lampu Merah Jambu Dua. Salah satu dari mereka, yang memakai sweater hitam, turun dari motor sambil membawa kardus dan botol plastik berisi bensin,” ujar Aditia, Sabtu (28/12/12).
Aditia menuturkan bahwa saat itu pelaku tersebut mendekati kantor Pakuan Raya dan langsung menyalakan api.
Setelah membakar, pelaku juga melemparkan satu botol bensin ke dalam kantor, yang membuat api semakin membesar. Sementara itu, rekannya tetap berada di atas motor menunggu di depan Pos Polisi.
“Setelah api besar, mereka berdua langsung kabur ke arah Jalan Pajajaran melalui putaran lampu merah Jambu Dua,” tambahnya.**